Selamat Datang di Blog Kami & jangan lupa Komentarnya.

Makalah Rangkuman Evolusi teori manajemen



TUGAS MAKALAH
PENGANTAR MANAJEMEN












OLEH

Mohammad Ma’ruf


JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNP KEDIRI
2010


   

    Kata Pengantar ~ 1
    Daftar Isi ~ 2

    Bab 1 Pendahuluan ~ 3
         1.1. Latar Belakang ~ 3

    Bab 2 Pengertian dan tujuan Organisasi dan Pengertian Manajemen ~ 5
2.1. Definisi Organisasi ~ 5
2.2. Tujuan Oraganisasi ~ 5
2.3. Definisi Manajemen ~ 6
2.4. Manajemen sebagai ilmu dan seni ~ 7
  
     Bab 3 Manajemen dan Manajer ~ 8
          3.1. Tingkatan Manajemen dan Jenis Manajer ~ 8
          3.2. Fungsi-Fungsi / Proses Manajemen ~ 8
          3.3. Keterampilan yang perlu dimiliki Manajer ~ 9
          3.4. Peran Manajer ~ 10
    
     Bab 4 Aliran Manajemen dan evolusi Teori Manajemen ~ 11
            4.1. Aliran ~ 11
            4.2. Evolusi ~ 11
    
     Bab 5 Perpustakaan ~ 12










Kata Pengantar
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadiran Tuhan Yang Maha Pemurah Allah SWT,  karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini yang menjadi pokok pembahasan adalah “Rangkuman Evolusi Teori Manajemen”, suatu rangkuman penelitian yang menitik beratkan pada peranan manajer terutama dalam mengelola konflik baik itu konflik vertikal maupun konflik horizontal.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam  pemahaman tentang peranan manajer dalam mengelola konflik organisasi  sehingga hasilnya dapat menjadi masukan serta pengetahuan yang dapat dipelajari.
Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat baik khususnya untuk diri saya pribadi, serta masyarakat luas.
                                                                                     
                                                     

                                                                                      Kediri, Oktober 2010
                                                                                                Penyusun
                                                                                         Mohammad Ma’ruf








BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peranan manajer dalam suatu organisasi itu sangatlah penting karena keberadaan manajer yaitu menjadi palang pintu atau menjadi salah satu ujung tombak dari keberhasilan dalam berorganisasi. Salah satu tugas atau peran majaner yaitu harus bisa mengelola konflik dalam organisasi yang dipimpinnya sehingga setiap konflik itu bisa diselesaikan dengan baik dan tidak ada yang merasa dirugikan. Manajer adalah Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Posisi manajer menjadi sangat krusial bila Direktur atau Deputy dan diharapkan mempunyai peranan dalam meningkatkan serta menjaga keseimbangan dalam organisasi. Bak panglima perang di era global yang sarat kompetisi, seorang manajer mengemban tugas menjamin ketersediaan, keakuratan, ketepatan, dan keamanan informasi serta pengaturan organisasi yang baik serta yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuan organisasi sekaligus meningkatkan eksistensi organisasi di tengah-tengah lingkungannya. Keberhasilan menjalankan tugas ini mensyaratkan manajer mempunyai kemampuan multidisiplin, antara lain: teknologi, bisnis, dan manajemen, serta kepemimpinan.
Berbagai kemampuan tersebut memang harus dimiliki oleh seorang manajer. Apalagi, tantangan sebagai manajer tidaklah ringan. Pertama, implemetansi organisasi memerlukan proses transformasi baik proses perkembangan suatu organisasi. Di sini informasi adalah hasil pengolahan data yang relevansinya sangat tergantung kepada waktu. Kedua, kesiapan SDM untuk dapat memanfaatkan peluang yang memerlukan pengembangan kompetensi baru dan disiplin. Ketiga, pengelolaan perubahan (change management) baik yang sifatnya sistemik maupun ad hoc. Selain itu manajer harus mencari solusi menyusul dampak dari perubahan.
Empat sifat umum yang mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, yakni : (1) Kecerdasan, artinya pemimpin harus memiliki kecerdasan lebih dari pengikutnya, tetapi tidak terlalu banyak melebihi kecerdasan pengikutnya.

     (2) Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial, artinya seorang pemimpin harus memiliki emosi yang stabil dan mempunyai keinginan untuk menghargai dan dihargai orang lain. (3) Motivasi diri dan dorongan berprestasi, sehingga pemimpin akan selalu energik dan menjadi teladan dalam memimpin pengikutnya. (4) Sikap-sikap hubungan kemanusiaan, dalam arti bahwa pemimpin harus menghargai dan memperhatikan keadaan pengikutnya, sehingga dapat menjaga kesatuan dan keutuhan pengikutnya. Selain itu seorang manajer harus mampu mengelola konflik yang terjadi dalam suatu organisasi dan dapat mencari solusi sehingga kerjasama tim bisa berjalan dengan baik.

























Bab 2
Pengertian dan tujuan Organisasi dan Pengertian Manajemen

2.1. Definisi Organisasi (Organization)
         Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam organisasi yaitu departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian.
Organisasi merupakan proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas diantara para anggota untuk mencapai tujuan.
Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran skematis tentang hubungan kerjasama dari orang-orang yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu :
1. Adanya tujuan bersama
2. Adanya kerjasama dua orang atau lebih
3. Adanya pembagian tugas
4.
Adanya kehendak untuk bekerja sama
2.2. Tujuan Organisasi
         Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan empat tujuan perencanaan. Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan nonmanajerial. Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa rencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri secara serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien.

         Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang manajer membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.
2.3. Definisi Manajemen
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang
Mengartikan dengan ketatalaksanaan manajemen,manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Bila dilihat dari literatur–literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian:
·        Manajemen sebagai suatu proses
·        Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
·        Manajemen sebagai ilmu dan sebagai seni
          Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai suatu tujuan.
Manajemen suatu kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama sedangkan manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen.




2.4. Manajemen sebagai ilmu dan seni
         Manajemen merupakan ilmu dan seni, mengapa disebut demikian sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan di dalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, gejala-gejala itu lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk-bentuk prinsip yang di wujudkan dalam bentuk suatu teori.
         Sedang manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa didalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerjasama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerjasama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing (mengatur), untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.



















Bab 3
Manajemen dan Manajer
3.1. Tingkatan Manajemen dan Jenis manajemen.
Bahwa manajemen digunakan dalam segala bentuk kegiatan baik kegiatan profesi maupun non profesi, baik organisasi pemerintah maupun swasta. Maka manajer dapat diklarifikasikan dalam dua cara yaitu tingkatan dalam organisasi dan lingkup kegiatan yang dilakukan.
Bila dilihat dari kegiatan organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu:
·        Manajemen lini atau manajemen tingkat pertama, yaitu tingkatan yang paling                        rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik.
·        Manajemen menengah yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan di dalam organisasi. Manajer menengah mengarahkan kegiatan manajer lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi.
·        Manajemen puncak terdiri atas kelompok yang relatif kecil yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Mereka menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkungannya.
         Menurut lingkungan kegiatan yang dilakukan jenis manajer dibagi menjadi dua
Yaitu Manajer Fungsional dan Manajer Umum. manajer fungsional bertanggung jawab pada suatu kegiatan organisasi, seperti produksi,pemasaran, keuangan dan lain sebagainya, yang dipusatkan oleh kesamaan tugas. Manajer umum membawahi unit yang lebih rumit, misalnya sebuah perusahaan cabang atau bagian operasional yang diindependen yang bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
          3.2. Fungsi-fungsi / proses manajemen
          Fungsi manajemen merupakan perinciandari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola perusahaan, dimana secara garis besar fungsi manajemen dibagi menjadi 5 bagian yaitu:



·        Planning (perencanaan) adalah suatu fungsi pemilihan alternatif melalui suatu proses yang rasional untuk mengambil keputusan terhadap objective perusahaan, program maupun prosedur untuk memperbaikinya.
·        Organizing (Pengorganisasian) adalah kegiatan dalam menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan-kegiatan beserta orang-orangnya yang sesuai dengan kegiatannya disertai adanya pendelegasian wewenang.
·        Directing (Pengarahan) adalah kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan sehingga seorang pimpinan secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerjasama secara sukarela menyumbangkan tenaganya seefisien dan seefektif mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.
·        Koordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan organisasinya.
·        Controlling (Pengawasan) merupakan fungsi yang bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan jika terjadi penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan perencanaan yang telah ditetapkan.
       
         3.3. Keterampilan yang perlu dimiliki manajer
         Setiap Manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar untuk memimpin disetiap organisasi atau perusahaan Ketiga keterampilan tersebut adalah:
1.                  Keterampilan konseptual (conceptional skill). Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi.
2.                  Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill). Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain.
3.                  Keterampilan teknis (technical skill). Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu.

     
         3.4. Peran Manajer
         Seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer ditempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokkan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yaitu:
1.                  Peran antar pribadi Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2.                  Peran informasional Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3.                  Peran pengambilan keputusan Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
         Jadi kesimpulan secara garis besar bahwa aktivitas  yang dilakukan seorang manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.




















Bab 4
Aliran Manajemen dan Evolusi teori Manajemen
        4.1. Aliran
·        Aliran manajemen klasik dikenal dengan pendekatan proses dan operasi manajemen dengan terjadinya proses perkembangan yang saling berkaitan di antara berbagai aliran ini, maka kemudian sudah sulit untuk terlalu membedakan dan memisahkan antara aliran-aliran ini. Demikian pula aliran klasik yang telah berkembang ke arah pemanfaatan hasil-hasil penelitian dari aliran lain dan terus tumbuh menjadi pendekatan baru yang disebut pendekatan sistem dan kontingensi.
          4.2. Evolusi
          Proses perkembangan teori manajemen terus berkembang hingga saat ini yang dilihat dari lima sisi yaitu :
1.      Dominan, yaitu aliran yang muncul karena adanya aliran lain. Pengkajian dari masing-masing aliran masih dirasakan bermanfaat bagi pengembangan teori manajemen.
2.      Divergensi, yaitu dimana ketiga aliran masing-masing berkembang sendiri-sendiri tanpa memanfaatkan pandangan aliran-aliran lainnya.
3.      Konvergensi, yang menampilkan aliran dalam satu bentuk yang sarna sehingga batas antara aliran nlenjadi kabur. Perkembangan seperti inilah yang sudah terjadi sekalipun bentuk pengembangannya tidak seimbang karena masih terlihat bentuk dominan dari satu rnazhab terhadap yang lain.
4.      Sintesis, berupa pengembangan menyeluruh yang lebih bersitat integrasi dari aliran-aliran seperti yang kemudian tampil dalam pendekatan sistem dan kontingensi.   
5.      Proliferasi, merupakan bentuk perkembangan teori manajemen dengan munculnya teori-teori manajemen yang baru yang memusatkan perhatian kepada satu permasalahan manajemen tertentu.



       Bab 5
Perpustakaan
·        Peran manajer from: www.wikipedia.org
·        Tugas dan wewenang manajer from: www.google.com
·        http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan#Tujuan
·        http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen#Teori_manajemen
·        http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

Tugas makalah pertama "unsur-unsur yang terkandung dalam bisnis"

1.Susunan organisasi.
sinergiTIka merupakan perwujudan dari tumbuh berkembangnya komunitas teknologi informasi di sekaresidenan Kediri. Berawal dari beberapa kali diadakannya seminar dan workshop di Kota Kediri oleh Komunitas Pengguna Linux Indonesia – Kediri (KPLI Kediri), membuat keberadaannya semakin dibutuhkan terutama dalam bidang penggunaan Teknologi  Informasi (selanjutnya kami sebut TI) dan Sistem Informasi (selanjutnya kami sebut SI). Hasil penelitian oleh komunitas disosialisasikan dalam bentuk seminar dan workshop, sekaligus diimplementasi di dunia nyata. Hal tersebut dilatarbelakangi bahwa untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas perusahaan diperlukan penerapan TI dan SI yang dinamis mengikuti irama globalisasi. Kami siap mendampingi penerapan TI dan SI secara berkesinambungan, karena kami dekat dengan Anda di sekaresidenan Kediri. Patut berbangga bahwa putra daerah Kediri telah mampu menghasilkan produk TI yang bermanfaat dan selalu inovatif.
sinergiTIka memiliki sejumlah portofolio layanan jasa yang lengkap untuk ditawarkan kepada Anda dengan solusi sesuai kebutuhan. sinergiTIka senantiasa memperbaharui kemampuan dalam bidang TI dan SI dalam rangka memberikan keunggulan kompetisi institusi Anda untuk meningkatkan nilai lebih perusahaan.
Hasil penelitian dalam bentuk produk TI maupun SI baik yang dilakukan oleh sinergiTIka sendiri maupun KPLI Kediri (Komunitas Pengguna Linux Indonesia – Kediri) saat ini mencakup dalam produk pembuatan : aplikasi komputer, situs web di Internet (maupun lokal), berbagai jenis implementasi jaringan komputer, dan solusi TI lainnya. Deskripsi rinci produk sinergiTIka kami ulas di halaman selanjutnya.
sinergiTIka saat ini menjadi laboratorium TI yang mewadahi kemampuan komunitas TI di kota Kediri dan sekitarnya. Ide dan kreativitas mereka disalurkan pada hal yang bermanfaat positif dan profesional. Kerjasama juga telah dijalin dengan beberapa sekolah dan kampus TI untuk memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berkarya di dunia nyata, agar supaya nantinya menjadi lulusan yang siap pakai.









   Dan adapun susunan struktur organisasi di CV.SinergiTIka adalah sebagai berikut:         





        Organization Chart



















2.Produksi barang atau jasa.
SinergiTIka memiliki sejumlah portofolio layanan jasa atau produk yang lengkap untuk ditawarkan kepada anda dengan solusi sesuai kebutuhan. sinergiTika senantiasa memperbaharui kemampuan dalam bidang TI dan SI dalam rangka memberikan keunggulan kompetisi institusi anda untuk meningkatkan nilai lebih perusahaan
Hasil penelitian dalam bentuk produk TI maupun SI baik yang dilakukan oleh sinergiTIka sendiri maupun KPLI Kediri (Komunitas Pengguna Linux Indonesia – Kediri) saat ini mencakup dalam produk pembuatan : aplikasi komputer, situs web di Internet (maupun lokal), berbagai jenis implementasi jaringan komputer, dan solusi TI seperti:
1.PPOB (Payment Point Online Bank)
2.IT Consult (Konsultan IT)
3.Desain Web Statis
4.Software
5.Kompudini
6.Flash
7.Serta IT solution lainnya.












3.Pemasaran atau Promosi.

Secara umum program promosi dari sinergiTIka adalah promosi iklan melalui internet yaitu iklan website.strategi promosi yang dilakukan sinergiTIka meliputi:

A.   Promosi public relation yaitu keramahtamahan dengan memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan.
B.    Promosi periklanan yaitu melalui spanduk,poster,brosur dan stand banner.
C.   Promosi melalui event-event seperti seminar dan workshop.
D.   Event yang dilakukan sinergiTIka yang dapat dijadikan sarana promosi yang merupakan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain.



4.Laba/Rugi

Terkait dengan total pendapatan pada bulan September mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan dibandingkan bulan agustus hal ini di sebabkan libur hari raya Idul Fitri akan tetapi dari segi pendapatan dibidang waralaba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hal ini mungkin disebabkan karena perusahaan memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen yang menggunakan jasa CV.SinergiTIka.
Secara keseluruhan kondisi perusahaan meskipun sudah berada dalam keadaan matang tetapi terus melakukan ekspansi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pejualan produk atau jasa CV.SinergiTIka.






Office
Perum. Candrakirana Blok O No. 2 Kediri 64112 Jawa Timur
(0354) 779239 , \n info@sinergitika.com










TUGAS MAKALAH
PENGANTAR BISNIS














OLEH KELOMPOK
Moh.Ma’ruf
Purwanto


JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNP KEDIRI
2010




PPOB

ocbc nisp
PPOB (Payment Point Online Bank) merupakan sebuah bisnis jasa pembayaran online yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Macam pembayaran yang dapat dilakukan sangat bervariasi diantaranya PLN , TELKOM , Pulsa , serta kredit - kredit seperti BAF dan Adira Finance. Tidak menutup kemungkinan selanjutnya bisa di aplikasikan untuk pembayaran - pembayaran lain yang lebih kompleks dengan para mitra kami.

CV. SinergiTIka merupakan distributor resmi PPOB wilayah Jawa Timur, kami melayani para calon agen yang berminat untuk membuka peluang usaha ini dengan syarat dan ketentuan yang mudah serta pelayanan  yang cepat. Kami juga akan memberikan sertifikat resmi sebagai tanda adanya keterikatan kerjasama. Selain itu kami juga senantiasa memberikan support secara langsung jika terjadi kendala sewaktu - waktu.

Kami berkerjasama dengan Bank OCBC NISP sebagai penyedia layanan, PT. Teknologi Cipta Raya (Tektaya) sebagai pengendali sistem , dan Bank Mandiri untuk melakukan transaksi keuangan internal para agen PPOB. 

Adapun kelebihan - kelebihan PPOB :
  1. Usaha dapat dilakukan di mana saja , terlebih di daerah terpencil
  2. Pembayaran sangat efktif dan cepat
  3. Fitur yang lengkap
  4. Fee / komisi yang menguntungkan.
  5. Jika ada penambahan fitur Upgrade aplikasi dapat diakukan secara online

Syarat pendaftaran agen PPOB :
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Mengisi formulir pendaftaran
  3. Foto kopi KTP 1 lembar

Peralatan yang di butuhkan :
  1. Komputer
  2. Koneksi internet (ADSL , GPRS, CDMA , atau yang lain)
  3. Printer Dot Matrik
Silakan hubungi kami
CV. SinergiTIka
Perum. Candrakirana Blok O No. 2 Kediri 64112 Jawa Timur
(0354) 777 035 , info@sinergitika.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it

Kompudini

KompuDini PDF Print E-mail
kodin
Kompudini merupakan sebuah singkatan dari “Komputer Untuk Anak Usia Dini” yakni sebuah distro linux open source yang khusus di ciptakan untuk anak usia dini. Dengan menggunakan Kompudini, seorang anak di harapakan bisa mengembangkan dan memaksimalkan perkembangan serta potensi yang ada dalam dirinya.  Sehingga perkembangan otak anak secara maksimal akan tercapai dan bisa manjadikan anak cerdas sejak dini.

Kompudini 100 % di ciptakan untuk anak usia dini, sehingga kami memasukkan banyak sekali aplikasi dan permainan digital yang bersifat edukatif dan menyenagkan, sehingga nantinya kelak Kompudini bisa menjadi bagian dari belajar dan bermain sang anak. Oleh karena itu dengan memperkenalkan Kompudini kepada anak, maka sesungguhnya sang anak akan belajar secara langsung dan berinteraksi dengan progam komputer, sehingga secara tidak langsung anak akan belajar secara mandiri.

Di samping itu, proyek pembangunan Kompudini telah bekerja sama dengan pemkot Kediri yang akan mengadakan olimpiade Kompudini pada setiap tahunnya di Kota Kediri dengan hadiah dan sertifikat yang nantinya akan di keluarkan oleh pemkot Kediri. Sehingga inilah yang membuat semangat para pengembang Kompudini untuk bekerja mengerjakan Proyek tersebut agar supaya pendidikan di Kediri pada khususnya dan  Indonesia pada umumnya semakin maju dan terdepan. Salah satu aplikasi di dalam Kompudini yaitu G-Compris yang kini telah mendapat dukungan dari UNESCO, yaitu badan yang mengurusi bidang pendidikan di bawah naungan Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB).

Adapun fungsi dan manfaat Kompudini adalah sebagai berikut :
  • Kompudini berfungsi sebagai perangsang perkembangan otak anak
  • Di dalam Kompudini terdapat aplikasi permainan yang edukatif serta interaktif
  • Pembelajaran dengan Kompudini bersifat interaktif sehingga anak sangat mudah mempelajari dari aplikasi dan permainan secara cepat
  • Kompudini dapat di jadikan alternatif teman belajar dan bermaina sang anak
  • Dengan mempelajari Kompudini maka anak akan cepat sekali belajar dan mengenal teknologi
  • Kompudini bisa di gunakan untuk pembelajaran di Play Group maupun TK
Anda juga bisa melihat profil lengkap dan perkembangan KompuDini secara up to date di Blog KompuDini .

Melayani ala Hideyoshi.

Melayani ala Hideyoshi
oleh : Arvan Pradiansyah
Managing Director ILM

Melayani adalah ungkapan yang sangat indah sekaligus paling penting di tempat kerja. Berbagai perusahaan menggunakan kata-kata pelayanan untuk memikat para pelanggannya.

Sebuah bank terkemuka, misalnya, menuliskan slogannya "Melayani dengan hati." Seakan ingin melakukan diferensiasi sekaligus menegaskan intensitas komitmennya yang lebih tinggi sebuah bank terkemuka lainnya menuliskannya dengan lebih tegas lagi, "Melayani dengan sepenuh hati"

Melayani memang sebuah hukum alam yang terpenting dalam bisnis. Hanya mereka yang melayanilah yang akan memenangi persaingan. Mereka yang mengabaikan hukum ini akan tergusur, bahkan tidak punya hak untuk hidup.

Pelayanan memang merupakan sebuah hukum bisnis, sebuah cara Tuhan ikut campur dalam kehidupan kita dengan cara menyingkirkan siapa yang baik dan tidak baik, siapa yang profesional dan tidak profesional.

Dalam banyak kesempatan saya sering ditanya bagaimana cara melayani dengan sepenuh hati ini. Ada sebuah contoh inspiratif yang ingin saya bagikan di sini mengenai seorang manusia luar biasa yang telah menerapkan prinsip ini sepanjang hidupnya.

Dia bernama Toyotomi Hideyoshi, seorang pemimpin legendaris Jepang abad ke-16 yang telah menyatukan Jepang dan mengakhiri era perang saudara. Sampai hari ini, lebih dari 400 tahun setelah kematiannya, semua anak sekolah di Jepang mengenal namanya, sementara tak terhitung jumlah biografi, novel, drama dan film - bahkan video game - menceritakan kembali kisahnya atau menampilkan karakternya.

Sepenuh hati

Jangan membayangkan bahwa Hideyoshi adalah seorang samurai yang hebat serta keturunan para bangsawan. Dia sama sekali jauh dari kehidupan semacam itu.

Dia lahir dari keluarga miskin, tinggi badannya 150 cm, berat 50 kg, bertubuh bungkuk, tidak atletis, tidak berpendidikan, serta berwajah merah dan keriput sehingga dia dijuluki "Monyet" seumur hidupnya.

Namun, Hideyoshi memiliki kemauan sekeras baja, otak setajam silet, semangat yang tak kunjung padam, dan wawasan yang mendalam tentang manusia. Inilah yang membuat dia yang tidak memiliki kemampuan bela diri tersebut berhasil mengungguli para pesaingnya yang berdarah biru untuk kemudian menjadi penguasa seluruh Jepang.

Di mana letak rahasianya? Setelah mempelajari sejarah hidupnya dalam The Swordless Samurai yang ditulis Kitami Masao, saya berani menyimpulkan bahwa kunci sukses Hideyoshi dapat disimpulkan dengan satu kalimat kunci: Melayani Dengan Sepenuh Hati.

Ada banyak hal yang bisa kita teladani darinya, tetapi satu hal terpenting adalah pengabdian. dia mengatakan, "Orang-orang berdedikasi padaku karena aku juga mendedikasikan diri kepada mereka." Dedikasi dan pengabdian adalah kata-kata yang sederhana, bahkan terdengar terlalu sederhana, padahal inilah kunci terpenting dalam memelihara loyalitas pelanggan.

Ada banyak cerita yang dapat menunjukkan betapa setianya Hideyoshi- yang memulai kariernya sebagai pembawa sandal-kepada atasannya, Lord Nabunaga, yang selalu memanggilnya dengan sebutan "Monyet".

Para pembaca yang budiman, dapatkah Anda membayangkan bahwa pada suatu musim dingin yang membeku, Hideyoshi menunggu Lord Nabunaga di luar rumah kayu tempatnya mengadakan rapat sambil memegangi sandalnya?

Hideyoshi merasa sangat kedinginan tetapi dia tidak ingin sandal atasannya menjadi dingin. Karena itu dia mendekap erat sandal tersebut di dadanya untuk menghangatkannya. Lord Nabunaga sendiri begitu terharu menyaksikan pengorbanan yang luar biasa dari bawahannya ini.

Dapatkah juga Anda membayangkan bagaimana Hideyoshi "memilih" caranya untuk hidup? Dia tahu persis bahwa atasannya senantiasa beraktivitas sepanjang waktu. Karena itu dia memilih kamar yang terdekat dengan pintu masuk kastil.

Tempat tidurnya terbuat dari tumpukan jerami yang tersebar di lantai tanah, tetapi dengan beristirahat di sana dia bisa terus memantau dan menangkap pergerakan Lord Nabunaga serta merespon keinginannya secara sangat cepat meskipun dia tidak pernah merasakan tidur yang nyenyak sepanjang malam!

Dengan cara seperti ini Hideyoshi bukan hanya melayani melainkan juga dapat mengantisipasi segala pernak-pernik kebutuhan atasannya dengan sepenuh hati.

Ketika suatu pagi terjadi kebakaran di kastil dia telah terbangun jauh sebelum tanda bahaya diserukan dan secepat mungkin mempersiapkan kuda untuk atasannya. Maka tatkala sang atasan bergegas akan menyelamatkan diri, dia muncul dengan kudanya yang sudah berpelana dan bisa langsung ditunggangi atasannya.

Bahkan ketika suatu ketika Lord Nabunaga berkemah dalam suatu situasi yang penuh dengan kepungan kabut, setiap malam dia mendengar suara orang yang berkeliling di area perkemahan setiap malam sambil berteriak, "Tetap waspada!"

Saking penasarannya Nobunaga kemudian mencari identitas si penjaga malam dan terhenyak serta begitu terkesan begitu tahu bahwa orang itu tidak lain tidak bukan adalah anak buahnya yang setia: Hideyoshi.

Yang menarik, walaupun orang-orang di sekitarnya sering menganggap remeh pekerjaannya, Hideyoshi melakukannya dengan sepenuh hati dan jiwa. Dia senantiasa berpendapat bahwa tidak ada pekerjaan yang remeh. Bukankah pekerjaan sekecil apa pun adalah mulia bila dilakukan untuk melayani orang lain?

Pembaca yang budiman, inilah sebuah contoh yang luar biasa mengenai melayani dengan sepenuh hati. Lantas bagaimana penerapannya dalam dunia bisnis saat ini? Kita akan membahasnya dalam kesempatan yang akan datang.

Belajar

Jika aku harus berenang di laut untuk mendapatkan apa yang aku inginkan,
aku akan belajar bagaimana berenang, dan aku akan mengarungi lautan itu.

Jika aku harus mendaki gunung tertinggi untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar cara memanjat, dan aku akan memanjat gunung itu.

Jika aku harus menyelam samudra terdalam untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana cara menyelam, dan aku akan menyelami samudra itu.

Jika aku kecewa karena hal-hal yang tidak tampak seperti yang aku inginkan,
maka aku akan belajar bagaimana menerimanya, dan aku akan mencoba untuk menerimanya.

Setidaknya sekarang aku telah mengalami bagaimana berenang, mendaki dan menyelam dan juga bagaimana untuk menerima segala sesuatu yang berasal dari usahaku..

Kemudian, aku akan mencoba kembali untuk melakukan lebih baik. Demi apa yang aku inginkan…

Aku akan datang.. dan mencapai semua itu.. Semoga saja keinginan ini adalah baik… dan untuk kebaikan

8 Langkah Menuju impian.

Ketika Anda mulai untuk mengambil tindakan menuju tujuan dan impian Anda, Anda harus menyadari bahwa setiap tindakan tidak akan sempurna. Tidak setiap tindakan akan menghasilkan sesuatu yang Anda diinginkan.. Tidak setiap tindakan akan bekerja sesuai impian anda. Terkadang membuat kesalahan, mendapatkan hampir benar, dan percobaan untuk melihat apa yang terjadi adalah bagian dari proses untuk akhirnya mendapatkan sesuatu dengan benar, sesuai dengan impian.Ada pepatah mengatakan, kegagalan adalah awal dari kesuksesan.Tapi perlu kita ingat bahwa bukan berarti kesuksesan harus dimulai dari kegagalan.

Bisa jadi kesuksesan dan impian yang anda raih adalah hasil dari perenungan, pemikiran yang dalam, hingga anda berbuat. Tips dalam meraih cita-cita dan impian :

1. Kenali kemampuan dan cita-cita anda. Ini adalah langkah paling awal dari pencapaian cita-cita.
2. Fokus pada tujuan. Fokus, penting untuk diterapkan. Jika seorang petani mengejar ayam 2 ekor sekaligus, maka tidak satu ekorpun yang ia dapat. Yang ia dapat hanya kelelahan. Fokus dan konsentrasi, langkah perlangkah untuk menuju cita-cita itu.
3. Terus asah bakatmu. Setelah konsentrasi, selanjutnya adalah mengasah apa yang telah dipelajari.
4. Berani mencoba sesuatu yang baru. Jangan takut untuk mencoba. dalam mencoba pasti ada jatuh nya. Tapi jangan dilihat seberapa banyak jatuhnya, melaikan seberapa banyak kamu dapat bangkit.
5. Tekunlah berlatih. Orang yang tidak pintar, tapi belajar, lebih baik daripada yang pintar tapi tidak belajar. Lebih baik lagi jika pintar dan belajar.
6. Belajarlah dari orang sukses. Tentu kalau kamu bercita-cita menjadi presiden, figur presiden seperti apa yang kamu inginkan. Tentukanlah sesuai dengan cita-citamu
7. Berdoalah dan tawakal selalu. Agar hidupmu tenang, berdoalah.
8. Mintalah doa dari orang-orang yang kita cintai dan disekeliling kita.

Mungkin itu dulu tips dari saya. Semoga bermanfaat.